Names of
Group:
·
Nurfadillah 15612484
·
Nurfitri
15612486
·
Putri
Ayu P 15612760
·
Ramdan
Rivanto 15612991
·
Savira
Febrina 16612889
Class: 4SA05
Terjemahan Intrabahasa, Antarbahasa, Intersemiotik
Di
dalam literatur penerjamahan, ada beberapa ragam terjemahan yang pernah
dikemukakan oleh para ahli. Ragam-ragam tersebut ada yang digolongkan menurut
jenis sistem tanda yang terlibat, jenis naskah yang diterjemahkan, dan juga
menurut proses penerjemahan serta penekanannya.
Roman
Jakobson (1959:234) membedakan terjemahan menjadi tiga jenis, yaitu terjemahan
intrabahasa, terjemahan antarbahasa, dan nterjemahan intersemiotik.
Yang dimaksud
terjemahan intrabahasa adalah pengubahan suatu teks menjadi teks lain
berdasarkan interpretasi penerjemah. Dan kedua teks ini ditulis dalam bahasa
yang sama. Jadi, bila kita menuliskan kembali puisi Chairil Anwar, Aku, ke dalam bentuk prosa di dalam
bahasa Indonesia, maka kita melakukan penerjemahan intrabahasa.
Jenis
terjemahan kedua adalah terjemahan antarbahasa. Terjemahan jenis ini adalah
terjemahan dalam arti yang sesungguhnya. Dalam jenis ini, penerjemah menuliskan
kembali makna ayau gagasan teks bahasa sumber ke dalam teks bahasa sasaran.
Yang terakhir
adalah jenis terjemaan intersemiotik. Jenis ini mencakup penafsiran sebuah teks
ke dalam bentuk atau system tanda yang lain. Sebagai contoh, penafsiran novel
menjadi sebuah karya film.
Intralingual
translation, Interlingual
and Intersemiotic
Translation
In
the literary of translation, there are some kinds of translation which have
been stated by some experts. Those
kinds are classified according to kinds punctuation mark system involved with
kinds of text translated, and also according to the process of translation and
its emphasizing.
Roman Jacobson (1959:234) distinguished a
translation into 3 types, there are intralingual, interlingual,
and intersemiotic translation. In which the meaning of intralingual is
transforming a text becomes another text according to translators
interpretation . And
this two kinds of text are written in the same language. So, if we intend to
rewrite Chairil Anwar Poem, titled
“Aku” into prose n Indonesian, so, we conduct
an intralingual translation.
The second kind of
translation is interlingual translation. This kind of translation is the real
meaning of translation its
self. In this kind of translation, a translator rewrites the meaning or idea from source
language text to target language text.
The last one is intersemiotic translation. This kind of
translation include an interpretation of a
text into another system or sign. For example, an
interpretation from a
novel into
a film.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar